Home »
Artikel Dunia Kerja
» Mengikis Belenggu Masalah
Mengikis Belenggu Masalah
Masalah adalah sesuatu yang biasa
terjadi dan selalu ingin dihindari oleh semua orang. Namun sayangnya, masalah
tidak selalu bisa terhindarkan baik itu masalah pekerjaan, keluarga, relasi,
ekonomi atau bencana. PLANning yang baik, DO yang signifikan dengan planning,
STUDI yang mumpuni serta berkesinambungan dan ACTION yang menghasilkan gebrakan
positif, bisa menghindarkan kita dari masalah, bahkan menghasilkan result yang
menguntungkan.
Bagaimana jika masalah tersebut
tetap muncul, sedangkan kita sudah sekuat tenaga menghindarinya? Jika orang
tersebut jenis orang yang NEGATIVE, yang terjadi adalah, orang tersebut akan
semakin merasa down, demotivasi, bingung, buntu dan sang waktu terasa begitu
panjang. Sedangkan orang yang berjenis POSITIVE cara berpikirnya, dia akan
memilih untuk melakukan BREAKTHROUGH.
BREAKTHROUGH
Jikalau kita masuk dalam sebuah
kubangan masalah, maka seolah-olah kita merasa berenang dan bertahan di sebuah
samudera yang maha luas dan tak bertepi. Maka kita harus mencoba mengamati diri
kita dahulu, jangan-jangan:
1. Kita terlalu dekat dengan masalah tersebut, maka masalah
yang timbul sangat mempengaruhi emosi kita.
2. Para pemain olah raga sangat sukar melihat permainan mereka
tersebut baik atau tidak. Penonton atau pelatih mereka justru merasa lebih tahu
permainan, mengetahui letak kelemahan pemain dan merasa tahu segalanya
dibanding dengan para pemain itu sendiri.
TEROPONG
Sebagai orang yang bijak, tentu
saja kita tahu bahwa diri kita sangat membutuhkan orang lain untuk melihat
masalah kita dan minta pendapat mereka sebagai konsultan kita, tentu saja orang
tersebut adalah orang yang tepat, bisa atasan, orang tua, seorang ahli,
sahabat, kolega atau orang lain yang dianggap mumpuni. Kenapa orang lain
tersebut lebih bijak dibanding kita? Alasannya jelas, orang lain tersebut
sangat jauh dengan masalah yang kita hadapi dan mengakibatkan mereka tidak
terlibat secara emosi. Orang yang mandiri akan berpikir bagaimana melakukan
teropong secara imaginative, layaknya kita sedang melihat diri kita sendiri
dari bintang-bintang di langit ke bumi tempat kita berpijak, walaupun kita
sadar bahwa sebenarnya kita masih berada di tengah-tengah bumi yang sedang
dilanda masalah tersebut.
Temukan formula yang tepat yang
didapatkan dari study baik dari orang lain maupun pembelajaran diri sendiri,
maka formula yg manjur tersebut seharusnya dapat mengobati permasalahan
tersebut. Kebanyakan, obat atau serum penyembuh yang pernah diketemukan di bumi
justru dibuat dari virus itu sendiri, bisa dikatakan dari penyakit itu sendiri.
Penemuan-penemuan yang besar diketemukan karena banyaknya percobaan-percobaan
yang gagal. Jadi masalah yang kita hadapai tersebut sebenarnya adalah step atau
proses menuju sebuah penemuan yang baru dari cara hidup kita menuju ke visi
kita. Sang waktu merupakan formula yang terkadang membuat masalah-masalah yang
datang silih bergantidapat dibuat tidak berarti apa-apa.
Yakin, bahwa, semua masalah yang
timbul dan diberikan untuk kita adalah ladang ujian dan pembelajaran bagi kita
bak kawah candra dimuka. Dimana masalah-masalah tersebut tidak membuat manusia
menjadi semakin jatuh dan binasa, akan tetapi membuat tulang-tulang kita
bertambah kuat, aliran darah menjadi lancar karena adrenalin kita terbiasa
bergerak dengan cepat dan otak kita lebih terasah lagi. Kalau Anda pernah
melihat film “BATMAN BEGIN”, ada adegan dimana si batman kecil terjatuh dan
masuk ke dalam sumur tua berisi kelelawar-kelelawar. Batman kecil kemudian
ditolong oleh sang ayah namun tidak ditegur atau dimarahi seperti kebanyakakan
orang tua, akan tetapi justru diberi pertanyaan dan jawaban, “Kenapa kita
terjatuh Nak? Jawabannya adalah,”Agar kita belajar untuk bangun.”
Sumber : Unknown
Semoga artikel Mengikis Belenggu Masalah bermanfaat bagi Anda.
Post a Comment